Tingkatkan Kualitas Smart City Melalui Pembangunan Smart Village di Kabupaten Gunungkidul, Diskominfo Gunungkidul Gelar Forum Smart City dan Kick Off Kinerja Berbasis Inovasi

GUNUNGKIDUL - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul menggelar Forum Smart City Kabupaten Gunungkidul dan Kick Off kinerja berbasis inovasi untuk tahun 2024, dilaksanakan di Ruang Handayani, Kantor Sekretariat Daerah, Selasa, (23/1/2024).

Digelarnya forum ini sebagai upaya meningkatkan kualitas smart city melalui pembangunan smart village di Kabupaten Gunungkidul dan Kick Off Kinerja berbasis Inovasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul.

"Terkait dengan Penghargaan yang diterima dengan nilai 3,6 untuk smart branding, dan kedepannya menjadi evaluasi untuk pembenahan yang lainnya," terang Setiyo Hartato selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

Setiyo menyampaikan, kedepan juga peningkatan keamanan data pribadi, dan perlu adanya peningkatan SDM TIK dan juga SDM Influencer.

"Kita juga membuat inovasi yakni JARIK AGUNG Jaringan Infrastruktur Agawe Ungguling Gunungkidul, dan juga membentuk tim BERISIK Berbincang Asik Soal Statistik yang menghasilkan DOPADU yaitu Data Olahan Persektor Terpadu," terangnya.

Selain itu juga dibentuk SARUJUK yaitu Sistem Analisis Rekayasa Urusan Jurnalistik untuk Kemasyarakatan,

Sekretaris daerah Kabupaten Gunungkidul Sri Suhartanta mengatakan, dengan forum ini menjadi semangat kinerja pemerintah untuk meningkatkan lagi dan perlu ada 6 dimensi yang perlu didorong terkait dengan smart city,

"Aplikasi yang perlu kita benahi, sistem pengadaan barang dan jasa, juga peningkatan SDM dan perlu terus kita dorong agar Gunungkidul dapat dikenal ditingkat nasional bahkan internasional,"

Sekretaris daerah juga berharap disamping untuk mendorong kinerja dibidang jaringan, informasi, dan statistik, dapat memberikan dampak dan inspirasi yang lebih baik.

"Harapan saya, dimulai saat ini di kick off dua tahun kedepan DOPADU ini dapat diikutkan dalam sinovic, dan bisa mendapatkan penghargaan nasional," harap Sri Suhartanta.

Forum diikuti oleh Pihak BUMN terkait yakni PT Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi selular, PT Indonesia Comnets Plus, PT Moratelematika Indonesia, OPD, Kalurahan, dan Universitas secara Daring yang harapannya dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk mendukung smart city.