Menghidupkan kembali City Branding Kabupaten Gunungkidul

Kamis, 27 Apr 2017, 07:59:55 WIB, 4435 View

City Branding adalah upaya membangun identitas sebuah kota. Identitas adalah sebuah kontruksi, sebuah konsekuensi dari sebuah proses interaksi antar manusia, institusi dan praktis dalam kehidupan sosial. Berbicara mengenai city branding maka tidak akan terlepas dari pembicaraan mengenai merek, karena city branding identik sebagai bagian dari konsep merek itu sendiri. Kegiatan city branding ini menuntut setiap daerah berlomba menciptakan citra tertentu dibenak masyarakat luas dalam merepresentasikan karakter kota. Citra kota memiliki kekuatan dalam membentuk merek sebuah kota, bahkan mempengaruhi kota itu sendiri. Merek yang melekat pada kota sangat bergantung pada identitas kota. (www.kompasiana.com/kuncahyaningrum).

Gunungkidul sebagai daerah potensial dengan tema prioritas yang menitikberatkan pada pembangunan bidang kepariwisataan memerlukan branding yang konsisten untuk membentuk karakter dan kekhasan Gunungkidul sebagai daerah tujuan kunjungan wisata. Nilai strategis Gunungkidul bagi Daerah Istimewa Yogyakarta perlahan dan pasti mulai menampakan hasilnya. Marak dan berkembangnya destinasi wisata baru di Kabupaten Gunungkidul merupakan harapan baru sekaligus tantangan berat bagi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Dibutuhkan kesepahaman lintas sektor dalam menangkap peluang yang ada tersebut, langkah awal untuk membangun kesepahaman dapat dilakukan dengan menghidupkan kembali Icon City Branding yang sudah ada di Kabupaten Gunungkidul. Berkait persepsi dan makna yang dianggap kurang merepresentasikan kondisi Kabupaten Gunungkidul dalam icon city branding gunungkidul bukan sebuah harga mati. City Branding yang saat ini sudah ada masih memungkinakan untuk dirubah sesuai kebutuhan.

Dengan adanya kesepahaman bersama lintas sektor dan pelibatan masyarakat secara luas maka Gunungkidul akan dapat segera menemukembali nilai-nilai kearifan lokal berikut seluruh potensi yang ada dengan kemasan menarik dan memiliki nilai jual.@ST.

ity branding adalah upaya membangun identitas sebuah kota. Identitas adalah sebuah kontruksi, sebuah konsekuensi dari sebuah proses interaksi antar manusia, institusi dan praktis dalam kehidupan sosial. Berbicara mengenai city branding maka tidak akan terlepas dari pembicaraan mengenai merek, karena city branding identik sebagai bagian dari konsep merek itu sendiri. Kegiatan city branding ini menuntut setiap daerah berlomba menciptakan citra tertentu dibenak masyarakat luas dalam merepresentasikan karakter kota. Citra kota memiliki kekuatan dalam membentuk merek sebuah kota, bahkan mempengaruhi kota itu sendiri. Merek yang melekat pada kota sangat bergantung pada identitas kota.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kuncahyaningrum/strategi-membangun-city-branding_55293260f17e61ca4a8b458d
ity branding adalah upaya membangun identitas sebuah kota. Identitas adalah sebuah kontruksi, sebuah konsekuensi dari sebuah proses interaksi antar manusia, institusi dan praktis dalam kehidupan sosial. Berbicara mengenai city branding maka tidak akan terlepas dari pembicaraan mengenai merek, karena city branding identik sebagai bagian dari konsep merek itu sendiri. Kegiatan city branding ini menuntut setiap daerah berlomba menciptakan citra tertentu dibenak masyarakat luas dalam merepresentasikan karakter kota. Citra kota memiliki kekuatan dalam membentuk merek sebuah kota, bahkan mempengaruhi kota itu sendiri. Merek yang melekat pada kota sangat bergantung pada identitas kota.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kuncahyaningrum/strategi-membangun-city-branding_55293260f17e61ca4a8b458d