SOSIALIASI KEBIJAKAN PEMERINTAH, BIJAK BERMEDIA SOSIAL

Selasa (7/10/2021), Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul kembali melakukan kegiatan pengambilan gambar untuk Sosialiasi Kebijakan Pemerintah. Kegiatan ini mengambil tema Media Sosial yang betujuan untuk mengajak masyarakat Gunungkidul agar dapat bijak dalam bermedia sosial.

Seperti yang kita tahu, media sosial memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang aspek komunikasi dan sosialisasi di era digital saat ini. Hampir setiap orang menggunakan media sosial setiap harinya. Menurut data GlobalWebIndex, Penduduk Indonesia mengakses media sosial rata-rata 3,3 jam per harinya dan menempati posisi ke-2 setelah Filipina dalam penggunaan media sosial di negara-negara Asia pada 2020.

Dengan hadirnya media sosial tentu memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mencari, mendapatkan, dan menyebarkan informasi. Media sosial juga memiliki banyak sisi positif seperti respon terhadap bencana yang lebih cepat, komunikasi dengan pemerintah yang lebih dekat, hingga menciptakan profesi baru seperti selebgram, youtuber, dan influencer. Namun tak dapat dipungkiri bahwa media sosial juga memiliki sisi negatif seperti mudahnya penyebaran hoaks, cyber bullying hingga ujaran kebencian. Sehingga dengan adanya sosialisasi ini, pemerintah mengajak masyarakat Gunungkidul untuk bijak dalam bermedia sosial.

Kegiatan ini juga melibatkan narasumber dari DPRD Kabupaten Gunungkidul yaitu Ibu Wulan Tustiana, S.H. selaku Ketua Komisi B dan Bapak Eko Rustanto, S.E., M.M. selaku Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Gunungkidul. Dalam statementnya, narasumber mengajak masyarakat Gunungkidul untuk bijak dalam bermedia sosial dengan tagline “Posting yang penting, bukan yang penting posting”.